Kiamat dan tanda-tandanya adalah terminology yang selalu diucapkan sejak dahulu. Sebab manusia secara alamiah tertarik untuk mengetauhi hal-hal gaib dan majhul (yang tidak diketauhi/tidak dikenal). Sejak lebih dari 14 abad yang lalu, nabi (saw) telah menyatakan bahwa sesungguhnya beliau diutus dekat dengan hari kiamat atau pada hari kiamat itu sendiri. Beliau bersabda, “Diutusnya aku dengan hari kiamat adalah seperti dua ini.” Beliau memberi isyarat dengan jari tengah dan telunjuknya. Sebagaimana hal itu disebutkan oleh perawi hadis, yaitu sahabat Nabi (saw), Sahl bin Sa’ad.
Mereka (para penulis kontemporer) selalu menghubungkan berbagai peristiwa , hadis-hadis, dan atsar dengan sejumlah peristiwa yang sedang atau akan terjadi dan dengan para tokoh politik masa kini. Bahkan, sebagian dari mereka memastikan bahwa sosok Sufyani yang terdapat dalam hadis dan atsar adalah pemimpin irak terdahulu yang telah digulingkan, yaitu Saddam Husain. Dengan penuh keyakinan mereka bertaruh bahwa dia mampu Mengalahkan musuh-musuhnya, yaitu Amerika, Inggris, dan Turki atau mungkin yang mereka maksudkan adalah tentara-tentara Irak.
Apapun ilmu yang dimiliki, tidak ada satupun yang tahu kapan terjadinya kiamat. Ini termasuk masalah gaib mutlak yang hanya diketauhi Allah (Swt). Allah berfirman:
“(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari kebangkitan, kapankah terjadi? Siapakah kamu (maka) dapat menyebutkan (waktunya)? Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya). Kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari berbangkit). Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka seakan-akan tidak tinggal (di Dunia) melainkan (sebentar saja) pada waktu soreh atau pagi hari” (QS.an-Nazi’at:42-46).
Allah juga berfirman:
“Sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Tuhan; sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata:
‘Alangkah besarnya penyesalan kami, terhadap kelalaian kami tentang kiamat itu!’ sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, amat buruklah apa yang mereka pikul itu” (QS.al-An’am:31).
Allah juga aberfirman:
“Dan senantiasalah orang-orang kafir itu berada dalam keragu-raguan terhadap Al-Qur’an, hingga datang kepada mereka saat (kematiannya) dengan tiba-tiba, atau datang kepada mereka azab hari kiamat” (QS.al-Hajj: 55).
Dalam surah Thaha Allah (Swt) berfirman kepada Musa (as):
“Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang. Aku merahasiakan (waktunya) agar tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan” (QS. Thaha: 15).
Seluruh manusia dalam keadaan lalai dan berpaling dari Allah. Mereka berpaling dari agama dan ketaatan kepada-Nya. Tidak ada seorang pun yang mengingat hari kiamat dan hari perhitungan karena yang mereka lihat dihadapan mereka hanyalah dunia, perhiasan, dan kenikmatan.
Akan tetapi, Allah yang Maha Penyayang akan memperlihatkan kepada kita tanda-tanda besar yang mendahului datangnya hari kiamat. Rasulullah (saw) telah menegaskannya dalam sebuah hadis yang menghimpun 10 tanda.
Rasulullah (Saw) telah menegaskannya dalam sebuah hadis yang menghimpun sepuluh tanda. Dari Hudzaifah bin Usaid, dia berkata, “Nabi (saw) datang pada kami saat kami sedang berbincang tentang hari kiamat. Beliau bertanya, ‘apa yang kalian perbincangkan?’ Mereka menjawab, ‘memperbincangkan hari kiamat.’ Beliau bertanya, ‘kiamat tidak akan terjadi sampai kalia melihat 10 tanda: asap, Dajjal, binatang, terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam, turunnya Ya’juj dan Ma’juj, tiga gerhana-gerhana ditimur, barat, dan gerhana di Jazirah Arab─yang terakhir adalah api yang keluar dari And, menggiring manusia ketempat dimana mereka akan berkumpul.” Hadis siriwayatkan oleh Muslim dalam Shahih.
Sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Hajar al-Asqalani dalam fath al-bari dan ulama lainnya, yaitu:
1. Keluarnya Dajjal
2. Turunnya Isa bin Maryam
3. Ya’juj dan Ma’juj
4. Gerhana matahari di timur
5. Gerhana matahari di barat
6. Gerhana matahari di Jazirah Arab
7. Asap
8. Terbitnya matahari dari barat
9. Keluarnya binatang-binatang melata
10. Api yang mengumpulkan manusia
Di anatara sepuluh tanda, sebagian orang bertanya “Di manakah sosok al-Mahdi al-Muntazhar diantara tanda-tanda besar ini?”.
Al-Mahdi al-Muntazhar adalah sosok yang muncul sebelum keluarnya Dajjal. Dia memimpin dunia Islam, mengembalikan khalifah Islam dan ditaklukan untuknya negeri-negeri dari timur ke barat. Kemunculan al-mahdi menjadi salah satu tanda yang secara langsung mendahului tanda-tanda besar. Dia adalah pintu gerbang besar untuk tanda-tanda tersebut dan dia adalah lingkarang penghubung diantaranya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar