Blink-182

Senin, 09 Januari 2012

Sekilas tentang Tentang Dajjal


   
   Aku hanya ingin berbagi  ilmu pengetauhan kepada orang-orang yang masih tidak tau secara jelas apa itu Dajjal. Para Nabi, sahabat, dan pengikutnya mempunyai cara tersendiri untuk memberitahukan kepada umatnya tentang Dajjal. Dan inilah caraku membertahukan siapa itu Dajjal menurut hadis-hadis dan sabda-sabda yang pernah aku baca. Semoga isinya bermanfaat dan akan semakin mengkokohkan iman kita semua dalam menghadapi ‘fitnah yang besar seperti fitnah Dajjal.’
     Dia  adalah Dajjal yang mengaku sebagai Al-masih. Adapun kata “al-masih” sendiri sebenarnya adalah milik dan diselamatkan pada hamba dan Rasull Allah yaitu Isa putra Maryam masih alhudah yang artinya al-masih yang memberi petunjuk. Akan tetapi kelak Dajjal akan mengaku sebagai almasih, untuk itu Dajjal disebut sebagai Masih adh-Dhalalah  yang artinya al-masih palsu yang menyesatkan.
      Dajjal adalah pembohong yang menutupi kebenaran dengan segala kebohongan dan kejelekannya, serta menutupi kebenaran dihadapan manusia dengan kebatilan. Rasulullah (saw) pun telah member peringatan akan fitnah Dajjal.
      “tidak ada satu Nabi pun kecuali telah memberi peringatan kepada umatnya dan kaumnya akan Dajjal. Ini adalah bukti bahwa dia termasuk yang diberikan penangguhan seperti iblis. Laknat Allah untuk keduanya.”
    Abdullah bin Umar berkata, “Rasulullah (saw) berdiri di hadapan orang-orang, lalu memuji Allah dengan sesuatu yang layak bagi-Nya, kemudian menyebutkan Dajjal seraya berkata, ‘sesungguhnya aku telah memberikan peringatan kepada kalian akan dia. Tidak ada satu Nabi pun kecuali telah memberi peringatan kepada  kaumnya. Nuh telah memberikan peringatan tentang Dajjal kepada kaumnya, tetapi aku akan katakan kepada kalian sesuatu yang belum dikatakan oleh seorang Nabi pun kepada kaumnya; ketauhilah bahwa dia buta sebelah matanya dan sesungguhnya Allah tidak buta sebelah mata-Nya.”
    Nabi (saw) bersabda, “Wahai Manusia, sejak Allah menciptakan anak-cucu Adam, belum ada fitnah yang lebih besar dari fitnah Dajjal. Sesungguhnya, Allah Azza wa Jalla  tidak mengutus seorang Nabi kecuali dia telah mengingatkan umatnya dari Dajjal. Aku adalah Nabi terakhir dan kalian adalah umat terakhir. Dia pasti keluar dri tengah-tengah kalian. Jika dia keluar dan aku berada di tengah-tengah kalian, maka aku adalah hujjah setiap muslim. Jika dia keluar setelah aku tiada, setiap hujjah adalah dirinya sendiri dan Allah adalah penggantiku bagi setiap muslim. Dia keluar dari khullah diantara Syam dan Irak, lalu dia membuat kerusakan di mana-mana. Wahai hamba-hamba Allah, tetaplah teguh.”
    Apakah kalian tahu tentang Ibnu Syahad? Apakah Dajjal adalah Ibnu Syahad?  Ibnu Syahad dianggap oleh sebagian orang pada masa kenabian sebagai Dajjal karena ia memiliki beberapa sifat Dajjal secara fisik. Salah satu matanya terhapus dan yang satu lagi menonjol keluar dan dia menganggap dirinya seorang Nabi.  Sesungguhnya Ibnu Syahad yang masyhur, bukan Dajjal. Dia salah satu dari Dajjal-dajjal kecil yang telah masuk Islam dan bertaubat dari perdukunan. Wallahu a’lam.
    Ibnu Syahab memandang beliau (Nabi Muhammad saw) kemudian berkata “aku bersaksi bahwa engkau adalah rasul orang-orang Arab yang buta huruf.” Nabi (Muhammad saw)  berkata, “Apakah kamu bersaksi bahwa aku adalah Rasul Allah?” Dia menolaknya dan berkata, “Aku beriman kepada Allah dan rasul-Nya.” Nabi (saw) berkata padanya, “apa yang kamu lihat?” Ibnu syahad menjawab, “Datang kepadaku seorang yang jujur dan berbohong.
    Dalam Musnad Ahmad disebutkan bahwa Abu Dzar al-Ghiffari berkata, “Rasulullah mengutusku datang kepada ibunya (ibunya Ibnu Syahad). Beliau berkata, “Tanyakan kepadanya, berapa bulan kamu mengandungnya?” lalu aku mendatanginya dan dia menjawab ‘aku mengandungnya selama 12 bulan’. Abu Dzar berkata, “kemudian beliau mengutusku lagi kepadanya dan beliau berkata, “Tanyakan kepadanya tentang teriakannya ketika terjatuh. Abu Dzar berkata “aku kembali kepadanya dan menanyainya.” Dia menjawab, ‘Dia berteriak seperti teriakan bayi usia satu bulan’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar